GELORA.CO - Seorang prajurit TNI AU bernama Harminto mendadak memberhentikan sepeda motornya setelah terkena peluru nyasar. Peluru yang mengenai pelipis mata kiri korban itu diduga akibat senapan angin yang ditembakan Supriyadi (38)yang mengidap gangguan jiwa.
”Berdasar pemeriksaan medis sementara peluru masih bersarang di pelipis korban,” kata Kapolres Magetan AKBP Moh Rifai, Senin (13/5/2019).
Rifai mengungkapkan kronologis kejadian, awalnya korban mengendarai sepeda motor tepat di depan rumah pelaku. Saat itu, korban merasa pelipisnya terasa sakit dan berdarah kemudian korban berhenti. Sesaat kemudian pelaku mendatangi korban dengan senyum-senyum seperti tidak terjadi apa-apa.
”Karena tahu bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa, korban langsung menuju ke RSU Lanud Iswahyudi untuk mendapatkan penanganan medis,” katanya.
Moh Rifai menyebut terduga pelaku merupakan tetangga korban sendiri bernama Supriyadi (38). Menurut keterangan beberapa saksi, pelaku sejak tahun 2012 mengalami depresi atau gangguan jiwa.
Saat ini Polres Magetan selain mengamankan pelaku, juga mengamanakan barang bukti berupa satu pucuk senapan angin warna coklat merk Sharp Tiger dan 49 butir peluru.
”Pelaku kami periksakan ke RS Jiwa Ngawi juga senapan angin kami kirim ke laboratoris forensik Surabaya untuk pengembangan penyelidikan,” pungkasnya. [sra]