GELORA.CO - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf menilai insiden mobil Innova berstiker ‘Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis’ merupakan berbau provokatif.
“Kalau sifatnya memprovokasi stiker itu ya nggak boleh dong, mau siapa aja dan sebagainya itu nggak boleh,” kata Yusuf di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/5).
Yusuf katakan, hingga saat ini pihaknya terus mendalami motif sopir mobil memasang stiker yang diduga merupakan memprovokatif.
“Motif belum kita dalami, nanti fungsi lain lah yang dalami bukan kita, yang jelas dia melanggar kemudian di cek, rupanya SIMnya sudah mati juga ya, udah mati sejak 4 bulan lalu,” ujarnya.
Karena itu, polisi berpangkat melati tiga ini menghimbau kepada seluruh pengendara untuk bisa menciptakan kondisi yang kondusif di jalan raya.
“Imbauannya ya marilah kita ciptakan suasana yang kondusif lah, ciptakan persaudaraan aja gitu sih,” jelasnya.
Sebelumnya, mobil seorang pengemudi Toyota Innova berwarna hitam menjadi viral di media sosial lantaran di kaca belakang mobilnya terdapat stiker menyindir polisi yang bertuliskan ‘Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis’.
Mobil tersebut akhirnya dutilang oleh polisi bukan kerena tulisan sindirannya. Namun, Surat Izin Mengemudi (SIM) sudah mati sejak 2014 lalu.[psid]