GELORA.CO - Kericuhan saat aksi 22 Mei 2019, kerap meninggalkan banyak tanya di berbagai kalangan. Terutama, menyangkut dalang dibalik kericuhan tersebut.
Pengamat Intelijen, Ridlwan Habib, menyebut dalang dalam Aksi 22 Mei tersebut merupakan orang yang terlatih. Disebut terlatih karena ada penyedia batu, mercon, hingga terjadinya pembakaran di 70 titik di Jakarta
"Dari indikasi yang muncul, kelompok ini sangat terlatih, well trained, kemudian skenario-skenario yang mereka bikin ini sangat dihitung, sistematis sekali," kata Ridlwan Habib, di Jakarta, Senin (27/5/2019)
"Kemudian misalnya tiba-tiba saja ada supply batu, ada supply mercon, tiba-tiba saja ada pembakaran di 70 titik di Jakarta, bayangkan," sambungnya.
Ridlwan menyebutkan, semua itu membuktikan bahwa dalang dibalik kerusuhan ini merupakan orang-orang yang memiliki kapabilitas dan kemampuan khusus yang terlatih.
"Ini artinya orang-orang, pihak ketiga ini adalah mereka-mereka yang punya kapabilitas dan kemampuan khusus, terlatih, dan mempunyai supply logistik yang cukup kuat," jelas Ridlwan Habib.
Ia melihat, menggerakkan orang ke Jakarta itu perlu mobilisasi logistik, konsumsi mereka dan seterusnya, itu jelas sangat membutuhkan logistik.
"Artinya ada supply dana, karena itu saya kira kami mengusulkan agar pemerintah segera saja diumumkan. Satu, siapa dalangnya. Dua, pihak ketiga itu di list saja, umumkan. Siapa yg terlibat diumukan dan dilakukan tindakan hukum terhadap mereka," ungkapnya. [ht]