GELORA.CO - Otoritarianisme tidak hanya bisa muncul dari kekuasaan. Paham politik otoriter ini juga bisa muncul dari sikap yang diambil oleh masyarakat itu sendiri.
Pakar hukum tata negara Refly Harun menjelaskan bahwa otoritarianisme bisa muncul dari sikap masyarakat yang tidak lagi kritis pada pemerintahnya.
“Otoritarianisme itu tidak hanya bisa muncul dari kekuasaan. Bisa juga dari society yang membenarkan semua tindakan penguasa, yang tidak lagi kritis dan memilah,” jelasnya dalam kicauan di akun Twitter pribadi beberapa waktu lalu.
Untuk itu, dia meminta kepada kaum terpelajar dan intelektual untuk tetap menjaga jarak dengan kekuasaan. Termasuk dengan yang hendak berkuasa. Hanya dengan begitu, kata dia, nalar kritis tetap terjaga.
“Bukan ramai-ramai menjadi fans club,” tegasnya.
Namun demikian, Refly menegaskan bahwa menjaga jarak bukan berarti menolak berkawan atau bekerja sama untuk kebaikan bangsa.
“Tetapi menjaga sikap independen dan nalar kritis untuk berani menyatakan benar-salah menurut keyakinan,” pungkasnya. [rmol]