GELORA.CO - Kekalahan Partai Hanura pada Pemilu 2019 yaitu tidak lolos ambang parlemen karena andil dari Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri Partai Hanura Wiranto.
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta menegaskan, tidak masalah Hanura kalah di ajang pemilu, tapi jagoannya pada pilpres yang mengusung paslon 01 Jokowi-Marut tetap menang.
"Biar Hanura kalah, tapi presidennya menang lah," kata OSO sapaan akrabnya saat sambutan acara Buka Puasa Bersama Ketua DPD di kediaman pribadinya, Jalan Karang Asem Raya, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).
Buka puasa bersama di kediaman OSO dihadiri Presiden Joko Widodo dan pimpinan lembaga negara.
Berdasarkan hasil perhitungan suara real count sementara KPU, Partai Hanura hanya memperoleh suara 1,72 persen. Angka itu masih jauh di bawah ambang batas parlemen yaitu 4 persen.
Terkait itu, lagi-lagi OSO bilang tidak mau ambil pusing. Sebab menurut dia, gagalnya Hanura ke Senayan karena campur tangan Wiranto.
"Jadi ada yang bertanya, kenapa Hanura kalah, ya tanya Wiranto bukan saya. Orang yang bikin kalah dia kok. Kita enggak apa-apa Hanura dia bikin kalah, tapi yang penting nomor 01-nya kita menang," pungkas ketua DPD ini.
Sebelum Pemilu 2019, Partai Hanura dilanda konflik internal. Pihak OSO menuding Wiranto berada di balik konflik tersebut. Wiranto disebut menggunakan kekuasaannya untuk mengintervensi kepengurusan Hanura.[rmol]