Mustofa Nara Diciduk, Fadli Zon: Ini Abuse of Power

Mustofa Nara Diciduk, Fadli Zon: Ini Abuse of Power

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Gerindra menilai Indonesia sedang mengalami krisis penegakan hukum. Aparat dinilai arogan dan melakukan abuse of power. 

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi penangkapan politisi PAN Mustofa Nahrawardaya dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoaks. 

"Saya kira di negara demokrasi sebenarnya orang yang mengkritik tidak ditangkap. Seorang Mustafa Nahra yang tiba-tiba ditangkapi seperti orang yang melakukan kejahatan berat. Ini ironi dalam demokrasi kita dan negara sedang krisis dalam menangani penegakan hukum," kata Fadli saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III DPR RI Senayan Jakarta, Senin (27/5).

Selain Mustofa Nahrawardaya, Fadli Zon juga kritik cara pemerintah menangani aksi massa pada Rabu (22/5) pekan lalu. Aksi tersebut dianggap hal yang lumrah sebagai hak warga menyampaikan pikiran, pendapat dan sikap. 

"Kalau ada elemen-elemen yang melanggar hukum ya itu bisa ditindak lanjuti. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana masyarakat itu mendapatkan rasa keadilan. Keadilan inilah yang semakin langka. Tidak ada keadilan itu akan menujukkan ketidakpercayaan," pungkas dia. [gtr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita