GELORA.CO - Situasi mencekam sejak magrib tadi di persimpangan ruas Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, berangsur reda, petang ini (Rabu, 22/5).
Massa aksi akhirnya bersedia membubarkan diri. Saat petugas melakukan sterilitasi di beberapa titik muncul perempuan berpakaian serba hitam dan memakai cadar dari arah gedung Pembangunan Jaya, mengarah kantor pusat Bawaslu.
Kehadiran perempuan berkacamata itu menyita perhatian petugas, terutama tas ransel yang dipegangnya.
Polisi melalui pengeras suara dari mobil Pengurai Massa (Raisa) pun meminta perempuan 'misterius' itu duduk, tapi tak digubris. Ia hanya diam sambil berdiri persis dekat barrier atau pagar kawat berduri.
”Ibu yang memakai baju hitam, coba lepas jaketnya bu, lepas bu,” pinta suara dari mobil Raisa.
Beberapa kali imbauan tak jua dihiraukan, akhirnya aparat Brimob berjarak sekitar 100 meter menembakkan gas airmata ke arah si perempuan bercadar tersebut.
Ia sempat menunduk. Tapi kemudian balik badan dan bergerak ke arah Patung Kuda, di mana kerumuman massa berada. [rm]