GELORA.CO - Mantan Anggota KPU Hadar Nafis Gumay mengomentari banyaknya kesalahan input pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik KPU. Harusnya, sistem itu memiliki self control.
Menurutnya, setiap sistem dari tahun ke tahun selalu berubah, namun sistem harus memiliki standart self control.
"Jadi kalau ada kekeliruan dia bisa me-warning, saya tidak tahu apakah Situng (yang sekarang) bisa seperti itu," kata Hadar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/5).
Dalam proses input, jelas Hadar, ada dua tahapan yakni pertama operator menginput angka hasil penghitungan dari form C1 yang telah discan ke dalam Situng, lalu diverifikasi kembali oleh petugas lain.
"Isinya udah benar apa enggak, baru go input. Lalu dikirim datanya ke KPUD masing-masing," terangnya.
Meski demikian, kesalahan input masih kemungkinan terjadi lantaran beban kerja petugas yang banyak sehingga ada kekeliruan dalam proses verifikasi dalam Situng KPU.
Tegas Hadar, petugas atau operator Situng KPU tidak boleh mengganti atau memperbaiki jumlah suara walaupun ketika dilihat pada form C1 jumlahnya salah.
"Situng ini adalah merekam, hasil apapun yang dihasilkan oleh PPS tiap TPS itu, sekalipun itu salah, Situng itu begitu kerjanya," ungkapnya. [rmol]