GELORA.CO - Anggota Dewan Pengarah di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD enggan berkomentar panjang soal wacana memindahkan ibukota negara dari DKI Jakarta ke kota di luar pulau Jawa.
"Aduh, saya enggak ngerti soal ibukota tuh, sangat teknis," ujar Mahfud di bilangan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengatakan bahwa dia menunggu hasil dari diskusi di pemerintah terkait pertimbangan apa saja yang diperlukan dalam memindahkan ibukota.
"Pemerintah sudah banyak ahlinya yang tahu tentang tata kota, tata letak geografi yang cocok untuk Indonesia dengan pertimbangan-pertimbangan demografis," jelasnya.
Saat ditanya, apakah dia akan mengusulkan salah satu kota di Pulau Madura yang menjadi kampung halamannya. Mahfud mengaku senang jika memang itu pilihannya.
"Tidak mengusulkan, tapi kalau itu (Pulau Madura) dipakai ya saya senang," demikian Mahfud. [rmol]