GELORA.CO - Andre Taulany tengah dirundung masalah. Ia diduga melakukan penghinaan terhadap Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat dalam program acara yang dibawakannya bersama Sule pada April lalu.
Hal tersebut terekam dalam sebuah potongan video yang viral di media sosial beberapa waktu belakangan.
Tak hanya itu, masalah kembali menimpa Andre saat potongan video lainnya muncul dan memperlihatkan sosok Andre yang juga tengah membawakan acara bersama Sule dalam program sahur di tahun 2017.
Potongan video itu berisikan ucapan Andre yang diduga menghina Nabi Muhammad. Akibatnya, Andre mendapat banyak hujatan dari netizen yang geram saat melihat potongan video tersebut.
Melihat situasi yang memanas, akhirnya pria berusia 44 tahun itu menyambangi kantor MUI Pusat dengan tujuan meminta maaf kepada publik atas dugaan menghina ulama dan Nabi Muhammad SAW.
Saat ditemui bersama Muhammad Cholil Nafis selaku Ketua Komisi Dakwah MUI, Andre membantah dirinya mengalami tekanan yang membuatnya sampai datang ke MUI dan meminta maaf.
"Tidak ada tekanan. Saya tafakur, mohon maaf atas apa yang telah saya lakukan di luar dari kesadaran, kekhilafan saya," ujarnya saat ditemui di Kantor MUI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).
"Kepada seluruh umat Islam, para Ulama, Kiai, Ustaz, Habib, dan tokoh pemuka agama, lewat MUI selaku lembaga yang mewakili umat Islam, sekali lagi saya mohon maaf lahir dan batin atas kekhilafan saya," tambahnya dengan muka sendu.
Ia juga mengatakan akan lebih berhati-hati lagi ke depannya saat berbicara maupun saat membawakan program acara.
"Pelajarannya harus lebih berhati-hati lagi," ujarnya.
Saat disinggung soal rencana salah satu jaringan advokat yang akan melaporkan dirinya ke polisi, mantan vokalis Stinky ini mengaku tidak tahu menahu. Ia juga enggan berkomentar terlalu banyak.
"Ikuti saja prosesnya. Makasih semuanya, makasih banyak," tandas Andre Taulany. [kp]