GELORA.CO - Aksi 22 Mei 2019 mendapat perhatian media asing. Pada Kamis (23/5), kantor berita Reuters dari Inggris melaporkan kericuhan pascapemilu pada halaman internasional.
Artikel yang berjudul "Indonesian protesters, police clash in second night of post-election unrest" memuat bentrokan antara pasukan keamanan Indonesia dan pengunjuk rasa yang menggunakan petasan.
"Area pusat ibukota menjadi medan perang gas air mata, peluru karet, batu dan petasan semalam. Pengunjuk rasa merusak rambu jalan dan membakar kios makanan serga pos keamanan," tulisnya.
Beberapa menit kemudian artikel tersebut berubah judul menjadi "Jakarta protesters disperse after second night of post-election unrest" yang menunjukkan kondisi Jakarta telah aman setelah demonstrasi.
Tidak hanya Reuters, terdapat beberapa media asing yang memberitakan seperti kantor berita Agence France-Presse, The Guardian, The South China Morning Post, Washington Post dan Straits Times.
Seperti diketahui, terjadi demonstrasi menolak hasil penghitungan pemilihan presiden (pilpres) pemilu. Pengunjuk rasa memadati kantor Bawaslu dan KPU sejak Selasa (21/5) hingga Senin (22/5). []
Day 2 and Jakarta is a city under siege by violent rioters @9NewsAUS pic.twitter.com/Ksfm17HjC7— Renae Henry (@renaehenry9) May 22, 2019