GELORA.CO - Cawapres Sandiaga Uno menyoroti ucapan Eks kepala BIN, Hendropriyono, yang siap meminjamkan anjing-anjingnya ke aparat jika aksi 22 Mei 2019 benar-benar terjadi dan berjalan brutal. Sandiaga berharap keberadaan anjing-anjing itu tak mengganggu ibadah peserta aksi.
"Tapi kalau untuk mengawal proses yang kita yakini sebagai proses damai apalagi di bulan Ramadhan, ya harus dikaji dan harus dipastikan jangan mengganggu ibadah bagi masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan," ujar Sandiaga di Rumah Siap Kerja, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2019).
Dia mengatakan keberadaan anjing-anjing tersebut bisa saja untuk mengantisipasi aksi terorisme. Namun, dia menilai kurang tepat jika digunakan untuk mengawal aksi.
"Kalau (mengantisipasi) aksi teroris mencium bom itu mungkin bisa penggunaan (anjing), tapi kalau untuk mengawal manusia yang cinta damai, yang pasti akan melakukan ibadah di situ juga. Mereka tentunya, bagi umat Muslim kan kita najis kena anjing ya," kata Sandiaga.
"Jadi kalau mau buka puasa, ya nggak tepat ya penggunaan tersebut. Kalau untuk mencium bom, melindungi dari kegiatan teroris, tepat," sambungnya.
Sebelumnya, Hendropriyono memamerkan anjing-anjing peliharaannya. Dia mengatakan siap meminjamkan anjing-anjingnya ke aparat keamanan jika aksi 22 Mei 2019 benar-benar ada dan aksi itu ricuh.
"Anjing itu saya punya pribadi. Turun kalau perlu. Habis untuk apa? Saya tidak mau kasih tahu (ada permintaan pinjam anjing dari polisi atau tidak). Kalau diperlukan mengatasi brutal itu," ujar Hendropriyono usai Musyawarah Besar Kaum Muda Indonesia di Gedung Djoeang 48, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (19/5). [dtk]