GELORA.CO - Dua selebriti, Choky Sitohang dan Giring Ganesha Jumaryo berhasil memanen suara pada Pemilu 2019 dari Dapil Jabar 1 (Bandung dan Cimahi). Sayangnya, mereka diprediksi gagal berkantor di senayan karena partainya tidak lolos ambang batas perolehan suara parlemen (parliementary threshold) empat persen.
Choki ikut Pemilu sebagai caleg dari Partai Perindo, sedangkan Giring memakai kendaraan politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Nina Yuningsih menjelaskan berdasarkan hasil rekapitulasi suara diprediksi kedua artis itu gagal lolos ke Senayan meskipun keduanya mampu meraup banyak suara.
"(Mereka) kemungkinan tidak lolos, karena kemungkinan partainya tidak memenuhi ambang batas parlemen," kata Nina di Kantor KPU Jabar, Bandung, Senin (13/5/2019).
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara pileg di KPU Jabar, Choky mendapat suara cukup banyak. Di Kota Bandung dia meraih 27.941suara, di Kota Cimahi 10.191, total memeroleh 38.132 suara di Dapil 1 Jabar.
Sementara itu, Giring yang terkenal sebagai vokalis Band Nidji, diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Dapil Jabar 1. Dia berhasil mendulang 47.069 suara dengan rincian, Kota Bandung 40.125 suara dan Kota Cimahi 6.944 suara.
Saat ini KPU Jabar telah menetapkan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019. Rekapitulasi suara sudah dinyatakan sah, disaksikan oleh para saksi dari partai politik dan kedua tim sukses pasangan calon presiden. [tsc]