FPI DKI Ikut Tandatangani 5 Komitmen Kebangsaan

FPI DKI Ikut Tandatangani 5 Komitmen Kebangsaan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta menggelar pertemuan silaturahmi, sekaligus buka bersama, Senin (13/5/2019).

Pada acara yang dimotori oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta itu, sejumlah ormas tersebut berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan UUD 1945.

Ketua Panitia yang juga Wakil Sekretaris PWNU Jakarta, Husny Mubarok Amir, mengatakan, pertemuan tersebut sebuah momentum untuk kembali bersama sesuai tema Merajut Kembali Tenunan Rasa Kebangsaan Kita setelah Pemilu Serentak 2019 dan menjelang Pengumuman KPU pada 22 Mei mendatang.

“Saya yakinkan bahwa bulan Ramadan ini adalah momentum untuk kita semua menjalin persaudaraan dan persatuan antaranak bangsa. Maka, kami mengajak ormas yang ada di Jakarta untuk duduk bersama, bertukar pikiran, setalah pilpres 17 April lalu,” ucap Husny.

Dikatakan, perwakilan ormas yang hadir, antara lain Ketua Tanfizi FPI DKI Jakarta KH Abdul Majid, perwakilan Majelis Tabligh PW Muhammadiyah DKI Jakarta, Widodo, serta perwakilan PGI, KWI, dan ormas Islam lainnya.

Di dalam pertemuan yang kondusif itu, mereka sepakat untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan dan komitmen keagamaan.

“Komitmen kebangsaan itu kita tetap menjaga kedaulatan NKRI, menjaga Pancasila, menjaga Undang-Undang Dasar 1945, dan tentunya menjaga kebinekaan yang selama ini kita pahami dan kita miliki bersama," ucapnya.

Untuk komitmen keagamaan, ujarnya, Indonesia yang penduduknya mayoritas beragama Islam, terkenal memiliki budaya timur yang santun, damai, selaras dengan perjuangan Rasulullah, dengan perjuangan Islam yang rahmatan lil alamin, untuk semua umat di dunia.

“Karena komitmen itu, kita mengajak saudara-saudara kita, pimpinan-pimpinan ormas, tokoh ormas, habib, ulama, yang kemarin pada pilpres itu ada di kubu 01 maupun 02, kita bersama-sama berkomitmen menjaga Jakarta,” ujar Husny.

Sementara itu, perwakilan Majelis Tabligh PW Muhammadiyah DKI Jakarta, Widodo, merasa bersyukur hadir pada acara tersebut.

Dia mengaku acara ini adalah suatu hal yang positif, karena itu dia mengajak seluruh pimpinan ormas untuk saling menjaga dan merajut kembali tali silaturahmi.

“Kita bersama setelah hiruk pikuk pemilu. Mudah-mudahan, nanti setelah pengumuman resmi KPU, sebagai lembaga berwenang, tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan bagi negara kita. Apa pun hasilnya kita harus terima,” kata Widodo.

Dia juga mengimbau pasangan capres dan cawapres serta pendukungnya untuk menggunakan jalur hukum yang berlaku, ke lembaga-lembaga resmi, jika merasa tidak puas dengan pengumuman KPU nanti.

“Ada wadah sesuai aturan yang berlaku, sehingga seluruhnya bisa legawa terhadap keputusan KPU,” ujar Widodo.

Pada kesempatan itu, para ormas dan lembaga keagamaan menorehkan lima komitmen bersama.

Pertama, meneguhkan kembali komitmen keagamaan dan kebangsaan serta merajut dan merawat kembali ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah insaniyyah.

Kedua, menjaga dan ikut bertanggung jawab terciptanya suasana yang aman, sejuk, dan damai di Ibu Kota Jakarta setelah Pemilu 2019.

Ketiga, berkontribusi secara aktif dan partisipatif dalam membangun masyarakat Jakarta yang toleran, sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia.

Keempat, menggerakkan kesadaran sejarah bangsa Indonesia tentang peran penting pembangunan jati diri bangsa dan membangun serta menjaga kedaulatan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

Kelima, membangkitkan kesadaran intelektual, emosional, dan spiritual masyarakat Jakarta dalam memenangkan persaingan global dan mengkonstruksi peradaban Indonesia dan dunia yang rahmatan lilalamiin.

Ormas dan lembaga yang menandatangai lima komitmen bersama itu adalah PWNU DKI Jakarta, PW Muhammadiyah Jakarta, Forum Betawi Rempug, DPD FPI DKI Jakarta, Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) DKI Jakarta, JIC, DMI Jakarta, KODI Jakarta, PW Persis DKI Jakarta, PW Al Washliyah DKI Jakarta, Pengurus Wilayah Syarikat Islam DKI Jakarta, Majelis Rasulullah, Syamsi Syumus, Laskar Betawi, Pemuda Pancasila DKI Jakarta, Bamus Betawi, Pw Persis DKI Jakarta, Forkabi, PMD Laskar Merah Putih DKI Jakarta, Darul Hasyimi, Al- Muwasholah, Singa Timur, Bang Japar, MATAKIN DKI Jakarta, FK Ulum DKI Jakarta, FSTM Jakarta, Format Fatahillah, PGIW DKI Jakarta, DPD KNPI DKI Jakarta, dan Himpunan Bina Muallaf Indonesia. [mc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita