GELORA.CO - Beredar pesan di WhatsApp yang menyebutkan akan ada gerakan massa yang melakukan demonstrasi di kantor DPRD dan Bawaslu Jawa Timur pada Rabu (15/5).
Dalam pesan tersebut, diperkirakan akan ada 7.000 ribu orang yang ikut dalam demonstrasi dengan tagline 'Tolak Kecurangan' itu.
Ketua FPI Surabaya, Mahdi Al Habsy. Mahdi mengatakan memang benar pihaknya akan menggelar demonstrasi tersebut. Bahkan menurut Mahdi, dalam aksi tersebut turut pula sejumlah ormas selain FPI.
"Iya ada demo tapi bukan dari FPI saja, tapi dari semua ya. Insyaallah seperti itu," kata Mahdi saat dikonfirmasi, Senin (13/5) malam.
Dalam pesan WA tersebut, sejumlah unsur yang direncanakan bakal bergabung antara lain dari ormas Hidayatullah, FBR, Muhammadiyah, Haromain, Durriyah NU, alumni ITS, alumni Unair dan sejumlah akademisi.
Mahdi menyatakan, aksi itu tidak ada hubungannya dengan 'people power' yang didengungkan Amien Rais.
"Oh tidak tidak tidak ada hubungannya dengan itu (people power), kita inisiatif sendiri," ujarnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan kegiatan massa pada 15 Mei itu sudah diantisipasi pihaknya.
Meski demikian, Barung tak menyebut berapa personel yang bakal diturunkan untuk mengamankan aksi tersebut.
"Kalau memang berkaitan dengan tanggal 15 (Mei) itu yang sudah beredar di WhatsApp maka kepolisian di wilayah Jatim sudah siap menghadapi itu," kata Barung saat ditemui pada peringatan satu tahun pascateror di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya. [km]