Dugaan Syahganda, Situng KPU Sengaja Dibuat Rentan Manipulasi

Dugaan Syahganda, Situng KPU Sengaja Dibuat Rentan Manipulasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU diduga sengaja didesain untuk memperlancar kecurangan-kecurangan dalam penghitungan suara Pemilu 2019.

Sebab, bagi Wakil Direktur bidang Riset Sabang Merauke Institute (SMI), Syahganda Nainggolan, KPU seharusnya bisa membuat sistem komputerisasi penghitungan suara yang canggih seperti di bank-bank konvensional. Ini lantaran KPU memiliki anggaran mencapai Rp 25 triliun.

"Jadi kalau bank itu kalau misalkan nasabah setor 100 ribu, kita masukan sejuta, dia langsung diberitahu bahwa anda memasukkan data yang salah," katanya kepada  di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).

"Jadi sistem logika software itu begitu, ya tidak, ya tidak, ya tidak. Jadi kalau misalkan tidak sama antara jumlah TPS dengan jumlah 01, 02 dan yang daftar itu pasti kalau kita salah input langsung error. Udah dikasih tahu," lanjutnya.

Atas alasan itu, Syahganda menilai bahwa dengan dana sebesar itu dan KPU masih belum mampu menghadirkan sistem komputerisasi yang mempuni, maka patut diduga desain Situng sengaja dibuat agar mudah dimanipulasi.

"Kalau dia bisa (diinput data yang salah), berarti sistemnya ini didesain dari awal untuk bisa dimanipulasi," pungkasnya.

Siang tadi, Relawan Tim IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi resmi melaporkan temuan 73.715 kesalahan input data pada Situng KPU ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.  [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita