GELORA.CO - Pemimpin Pondok Pesantren Al-Hilal, Ansuf Idrus Sambo atau yang akrab dikenal Ustaz Sambo dicecar selama 17 jam oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Ustaz Sambo diperiksa penyidik sebagai saksi atas kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana sejak Senin (27/5) siang hingga rampung menjalani pemeriksaan pada Selasa (28/5) sekitar pukul 03.40 WIB.
Ustaz Sambo mengaku dicecar sebanyak 49 pertanyaan terkait ucapan people power yang dilontarkan Eggi Sudjana di Kertanegara.
"Pertama kaitannya dengan Bang Eggi, kedua berkaitan dengan pidato-pidato saya. Ada yang merekam gitu ya dilihat, ditunjukkan. Ya sudah saya jawab saja apa adanya sesuai yang ada di video itu ya saya sampaikan gitu," ucap Ustaz Sambo kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/5).
Namun, Sambo mengaku tidak tahu menahu terkait ucapan people power yang kini dipersoalkan. Namun, dia memang berada di satu lokasi dengan Eggi pada 17 April 2019 lalu.
"Berkaitan dengan Eggi ada. Kejadiannya tahu di mana, tapi kapannya kita tidak tahu dan saya tidak pernah berhubungan dengan Bang Eggi juga," tegasnya.
Pengakuannya, pada saat Eggi berpidato, dia sedang berceramah di kediamannya Prabowo Subianto. Sedangkan Eggi berada di luar bersama para pendukung Prabowo-Sandi.
"Karena konteksnya kan beda, saya konteksnya ceramah di tempat tanggal 17, diduga oleh mereka tanggal 17 cuma kan saya tidak tahu orang saya tidak di situ, dalam artian tidak di luar kan gitu. Tidak tahu saya (yang disampaikan Eggi), dia ngomong di luar kan gitu," kata Sambo.
Sambo mengaku, dia akan kembali diperiksa penyidik pada Rabu besok (29/5).
"Hari Rabu katanya (diperiksa kembali) jam 11.00 WIB. Katanya kaitannya dengan saya sebagai BPN, saya tidak ngerti juga sih," tandasnya. [rmol]