GELORA.CO - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mempersilakan bila Partai Demokrat ingin keluar dari koalisi Adil Makmur.
Menurutnya, BPN tidak pernah memaksa Demokrat untuk tetap bertahan dalam koalisi.
"Kalau sudah mendapatkan tawaran seandainya dapat tawaran kenapa tunggu tanggal 22 begitu loh," kata Andre di Jakarta, Rabu (8/5/2019).
"Ambil saja sekarang, yang penting etika politik dipakai, anda tampak muka datang tampak muka, pulang tampak punggung begitu," tambahnya.
Andre menegaskan, kepentingan BPN saat ini ialah mengawal C1 dan suara pemilu 2019.
"Itu fokus kami bukan komentar individu atau kader koalisi kalau ingin berkomentar bicara ayo di forum internal bukan di media atau medsos habis waktu kami menanggapi kader koalisi," tuturnya. [ts]