GELORA.CO - Mabes Polri memastikan situasi masih relatif aman terkendali pasca Pemilu serentak 2019.
Meski terpantau kondusif, masih banyak informasi maupun konten yang bersifat provokatif beredar di media sosial.
“Kita tidak boleh juga terlalu percaya (informasi di media sosial), tapi prinsip institusi kepolisian itu selalu tidak boleh meremehkan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (16/5).
Iqbal menjelaskan, tim patroli siber Bareskrim Polri terus melakukan profiling dan maping terhadap akun-akun yang dicurigai menyebarkan konten dan informasi yang bersifat provokasi.
“Ada petugas patroli siber, yang tugasnya melakukan profiling, mengidentifikasi ini siapa yang menyebar konten ini, motif apa dan lain-lain”, ujarnya.
Selain itu Mabes Polri juga telah menyiapkan berbagai kemungkinan kontigensi keadaan. Namun begitu, Iqbal yakin massa ataupun kelompok yang melakukan aksi-aksi demontrasi patuh terhadap koridor hukum yang berlaku.
“Prinsipnya kami melakukan upaya persuasif maksimal, menyampaikan ini tidak boleh dilakukan, hal-hal ini koridornya ini, dan sebagainya, gitu kan. Tetapi kalau ada siapapun, kelompok manapun, yang melakukan upaya-upaya melanggar hukum, anarkis, tentunya kami ada mekanisme di lapangan,” demikian Iqbal. [rmol]