GELORA.CO - Gubernur DKI Anies Baswedan memuji pelayanan ambulans dari Pemprov DKI yang mengantar ibunya, Aliyah Rasyid Baswedan, ke rumah sakit. Menurutnya, pelayanan Ambulans Gawat Darurat (AGD) Pemprov DKI cepat dan profesional.
Cerita tentang Anies menelepon ambulans DKI ini awalnya diunggah di Instagram Dinkes DKI. Saat diwawancara wartawan, Anies menceritakan kembali peristiwa yang terjadi pada minggu lalu itu.
Awalnya, ibunda Anies mengalami masalah syaraf dan tidak bisa bergerak. Karena kondisi tersebut, ibunda Anies tidak mungkin dibawa ke rumah sakit sendiri tanpa bantuan. Oleh sebab itu, Anies menelepon 112/119 untuk layanan emergency sekitar pukul 23.00 WIB.
"Jadi kita telepon ambulans dan kira-kira 25 menit ambulans datang, dan dibawa dengan menggunakan krak, apa itu namanya alat untuk membawa orang yang tidak digerakkan, jadi seperti tandu lalu dibawa ke rumah sakit," ucap Anies kepada wartawan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2019).
Anies tidak mengira peristiwa itu kemudian ditulis oleh seseorang dan jadi ramai dibahas. Sejak awal, dia mengaku memang tidak menyebut jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta saat menelepon ambulans.
"Kalau saya telepon minta bantuan ambulans ya saya kontak sebagai orang yang membutuhkan ambulans, tidak perlu, nggak penting jabatannya apa," ucapnya.
Menurut Anies, petugas Ambulans Gawat Darurat (AGD) DKI Jakarta merespons teleponnya dengan cepat dan profesional meski tidak tahu bahwa yang menelepon adalah gubernur DKI. Saat tahu, para petugas itu terkaget-kaget.
"Memang waktu mereka datang itu mereka tidak tahu di rumah saya dan pas masuk ruangan saya lagi ganti baju, jadi waktu saya datang mereka njondel-njondel kaget gitu, itu saja," ucap Anies.
Anies pun ikut menemani ibunya menuju Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dia, memuji layanan yang diberikan oleh petugas ambulans.
"Bagus, satu cepat datang, kedua sangat profesional, jadi dilayani dicek jantung, tekanan darah, dicek apakah ada masalah-masalah yang genting baru kemudian dibawa, dan saya ikut sama-sama ambulance sekitar jam 11 malem," ucap Anis.
Sebelumnya diberitakan, cerita tentang Anies itu diunggah ulang oleh akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Ketika petugas masuk ke dalam kediaman pasien, petugas terkejut karena ternyata yang sedang emergency itu ibunda dari orang nomor 1 di DKI. Setelah penanganan oleh petugas AGD, ibunda orang no 1 di DKI ini pun dievakuasi menuju RS terdekat. Dan tetap, orang nomor 1 di DKI ini ikut ke dalam ambulans duduk di bagian belakang menemani ibunda tercinta," demikian keterangan di akun Instagram Dinkes DKI, Minggu (5/5/2019).
Penulis cerita itu mengaku kagum atas sikap tawadhu Anies meski menjabat sebagai gubernur. Anies disebut tetap menjalankan prosedur standar saat menghubungi emergency.
"Meskipun engkau orang nomor 1 di DKI namun tetap engkau mengikuti SOP yang berlaku dengan menghubungi layanan emergency 112/119 seperti masyarakat biasa pada umumnya. Dan engkau pun ikut mendampingi ibundamu di dalam ambulans. Bukan mengiringi dengan mobil mewah mahalmu," bebernya.[dtk]