GELORA.CO - Para pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang berkumpul sejak Rabu siang di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara, membubarkan diri.
Massa aksi bubar usai melaksanakan salat tarawih berjamaah di jalan H Adam Malik tepatnya di seputaran tugu Adipura Medan. Namun, aksi yang menuntut mengusut tuntas dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini akan dilaksanakan kembali pada Sabtu (25/5).
“Malam ini kami atur napas dulu, atur stamina karena pada tanggal 25 nanti kami akan kembali lagi,” kata Ketua Presidium Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Rabualam Syahputra.
Massa GNKR bersama Relawan 02 akhirnya memandu massa untuk bubar sebelum tengah malam, Rabu (22/5).
Dalam rangka mempersiapkan aksi lanjutan pada 25 Mei mendatang, mereka akan melakukan rapat dengan seluruh elemen mahasiswa di Sumatera Utara.
“Besok jam 10 pagi kami akan rapat. Malam ini mungkin presidium akan rapat untuk membahas bagaimana agar massa minimal 50.000 akan turun ke Medan,” katanya.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan akan tetap bekerja sama dengan aparat TNI dalam melakukan pengamanan. Selain itu, kata Kombes Dadang, juga akan terus melakukan komunikasi dengan pengunjuk rasa yang ingin menyampaikan aspirasinya.
“Nanti kita akan prediksi dengan ancaman yang terjadi,” ujarnya. [ins]