GELORA.CO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempertanyakan sikap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan acuh pada korban aksi kerusuhan 21, 22, dan 23 Mei.
Jurubicara (Jubir) BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan, semestinya Jokowi sebagai kepala negara sudah memberikan pernyataan turut berduka cita atas delapan korban.
"Kita belum mendengar Pak Jokowi berbela sungkawa terhadap 8 orang tewas dan ratusan orang terluka," sesalnya dalam diskusi bertajuk ‘MK Adalah Koentji’ di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (25/5).
Parahnya lagi, lanjut politisi Partai Gerindra ini, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pun seolah-olah tak mau ambil pusing dengan insiden kematian para pendemo yang diduga kuat melibatkan aparat keamanan itu.
"Komnas HAM terindikasi diam seribu bahasa," sesalnya. [rm]