GELORA.CO - Beredar di pesan aplikasi chatting bahwa pasangan calon urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno disebutkan akan ikut serta demonstrasi Kedaulatan Rakyat menolak hasil penghitungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2018.
Disebutkan bahwa demontrasi lanjutan itu akan digelar besok (Jumat, 24/5). Paslon 02 akan turun bergerak dari Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dikonfirmasi tentang itu, Sandiaga enggan merespon. Dia menyatakan, dalam dua hari ini fokus mempersiapkan bukti-bukti dugaan kecurangan Pilpres 2019 yang akan dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ini saya WhatsApp-nya udah lemot abis. Jadi mungkin sama juga tadi yang sudah saya sampaikan bahwa kita menyiapkan langkah konstitusional," kata Sandi kepada wartawan di kediaman pribadi Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).
Gugatan ke MK ini, tegas Sandiaga, sesuai pesan dari Prabowo bahwa pihaknya akan menggunakan langkah-langkah sesuai konstitusi dan perundangan yang berlaku.
Sehingga, lanjut Sandi, jika ada pendukung ingin berunjuk rasa, masih sesuai pesan Prabowo agar dilakukan dengan damai dan menghindari kekerasan.
"Kita adalah gerakan yang non violence, gerakan damai dan itu merupakan harga mati. Non negotiable bahwa keutuhan ancaman rajutan tenun kebangsaan harus kita betul-betul pertahankan," tegasnya. [rm]