GELORA.CO - Politikus Gerindra Andre Rosiade menyayangkan sikap Wasekjen Demokrat Andi Arief yang mengungkit jasa SBY yang disebut memaksa Prabowo pulang dari Yordania.
Pascakerusuhan Mei 1998, mantan Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto memang sempat meninggalkan Indonesia dan pergi ke Yordania.
Menurut Andre, Prabowo akhirnya pulang dari Yordania karena bujukan Taufiq Kiemas dan Gus Dur di awal tahun 2000-an, bukan karena SBY.
"Jadi, saran saya sama abang sebagai junior. Ayo perbanyak pertemuan dan silahturahim bukan hanya berkomentar di medsos. Saya tidak ingin berpolemik di medsos," ujar dia.
Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief berkicau di Twitter soal hubungan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto. Andi berbicara soal kisah Prabowo pulang dari Yordania.
"Andai Pak SBY gak memaksa Pak Prabowo pulang dari Yordania, mungkin capresnya bukan Pak Prabowo," balas Andi Arief. Cuitan ini dibagikan Andi kepada sejumlah wartawan.
Via pesan singkat, Andi menjelaskan lebih jauh soal hubungan SBY dengan kepulangan Prabowo dari Yordania.
"Yang manggil pulang saat di Yordania 2003 itu SBY. Ngapain di Yordania kalau masih bisa berkiprah di Indonesia. Jadi nggak bener kalau SBY menghalangi Prabowo menjadi presiden, wong SBY yang memaksa dan menjamin Prabowo bisa berpolitik kembali," kata Andi Arief. []