GELORA.CO - WAKIL Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyebut pernyataan bahwa pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang 62% dalam Pemilu 2018 merupakan hasil pasokan dari setan gundul
Hal itu mengacu pada pernyataan Prabowo yang mendeklarasikan kemenangannya dalam Pemilu 2019. Prabowo mengklaim dirinya berhasil menang dengan raihan 62%.
"Partai Demokrat ingin menyelamatkan Pak Prabowo dari perangkap sesat yang memasok angka kemenangan 62%," cicit Andi Arief lewat akun Twitter @AndiArief_.
Dilansir Okezone, saat penentuan dukungan capres pada 10 Agustus 2018 lalu, Partai Demokrat mengklaim berdasarkan survei internal 62% mendukung Prabowo.
"Pada sidang majelis tinggi partai kedua kami membahas tentang hasil survei internal Partai Demokrat yang melibatkan para kader di berbagai tingkatan hasil survei menunjukkan 62 persen mendukung Prabowo, 38 persen mendukung Jokowi," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat E E Mangindaan saat memberikan keterangan pers di di rumah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) Jalan Mega Kuningan Timur VII, Setiabudi Jakarta Selatan, Jumat, (10/8/2018).
Netizen mengaitkan cuitan Andi Arief yang menyebut Prabowo menang 62% bisikan dari setan gundul dengan survei internal Partai Demokrat.
Kok tiba-tiba sekarang ada yang bilang, "ingin menyelamatkan Pak Prabowo dari perangkap sesat yang memasok angka kemenangan 62 persen."— CAK KHUM (@CakKhum) May 6, 2019
Jangan² yg memasok angka 62% itu... Kok kayaknya angkanya nyambung gaeshttps://t.co/5KvxU88jwX