GELORA.CO - Caleg Gerindra Ahmad Dhani diprediksi lolos ke DPR di Pileg 2019. Pengacara Dhani, Hendarsam Marantoko menyebut kliennya juga memiliki prediksi serupa.
"Jadi bahwa ini sudah diprediksi sebelumnya," kata Hendarsam saat dimintai tanggapan, Selasa (30/4/2019).
Dhani saat ini masih menjalani proses hukum terkait kasus ujaran kebencian. Hendarsam menilai kasus hukum yang menjerat Dhani justru berdampak positif.
"Bahwa ketika ada tangan-tangan yang tidak terlihat itu berusaha membungkam Ahmad Dhani, di satu sisi dengan cara memenjarakannya, di satu sisi itu menjadi panggung tersendiri buat Ahmad Dhani," terang Hendarsam.
"PN Surabaya menjadi panggung tersendiri untuk Ahmad Dhani yang ujungnya menarik simpati masyarakat. Sampai akhirnya masyarakat bersimpati terkait ketidak adilan yang menimpa dirinya dan itu akhirnya ada suara-suara yang mengarah untuk memilih dia," imbuhnya.
Hendarsam lalu bicara soal misi babat alas Dhani di Pileg 2019. Dia menyebut, untuk bisa meraih suara di Dapil I Jatim (Surabaya-Sidoarjo) bukan perkara mudah.
Menurut Hendarsam, Dhani sebetulnya bisa berjuang di Kabupaten Bekasi. Namun, sebut dia, Dhani punya misi lain.
"Sebenarnya peluang dia (Dhani) terpilih itu kalau bicara pragmatis tidak harus di Surabaya. Bahasanya dia babat alas ini, babat hutan, karena di sana itu (Dapil I) merupakan salah satu dapil neraka," ujar Hendarsam.
"Ya kalau mau (menang) mudah di Kabupaten Bekasi aja, dia sudah punya jaringan di sana. Tapi bukan soal itu. Dia punya agenda untuk menaikkan suara Prabowo dan Gerindra di kampung halamannya sendiri. Lebih tepatnya itu. Jadi bukan ambisi pribadi," jelasnya.
Peluang Dhani lolos ke DPR sebelumnya disampaikan Wakil Ketua Partai Gerindra Jatim Hadi Dediansyah. Hadi mengatakan jatah kursi di Senayan dari Dapil I Jatim tengah menjadi rebutan tiga caleg, salah satunya Dhani.
"Untuk dapil I posisinya masih imbang, jadi Ahamd Dhani, Bambang Haryo, sama Rahmad Muhajirin. Jadi tiga personel ini berebut ke Senayan," kata Hadi kepada detikcom saat dimintai konfirmasi, Selasa (30/4). [dtk]