GELORA.CO - Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana sempat berorasi di hadapan pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno soal hasil pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Jalan Kertanegara, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyatakan, cukup dengan penggerakan massa alumni 212 maka Prabowo sudah bisa mengalahkan Joko Widodo - Ma’ruf Amin.
Menurut Eggi, selisih suara antara Prabowo dengan calon presiden (capres) petahana yang kondang disapa Jokowi itu di Pilpres 2014 hanya sekitar delapan juga. “Massa alumni 212 itu yang berkumpul di Monas sudah 13 juta, itu sudah cukup (memenangkan Prabowo)” kata Eggi.
Karena itu Eggi menegaskan, tidak mungkin Jokowi mengalahkan Prabowo pada Pilpres 2019 ini. Jika Prabowo kalah, kata Eggi, pasti karena dicurangi.
“Dari mana jalannya bisa kalah. Kalau kalah itu bisa jadi kecurangan,” sebut Eggi.
Praktisi hukum itu juga mengingatkan para pendukung Prabowo - Sandiaga untuk tak tinggal diam ketika ada kecurangan. “Siap lawan kecurangan?” teriak Eggi disambut kata siap dari massa.
Eggi dalam orasinya juga menyinggung soal people power. Menurut dia, people power adalah satu-satunya cara untuk melawan kecurangan.
“Mungkin dengan people power ini adalah cara Allah agar Prabowo bisa segera dilantik, enggak perlu nunggu Oktober nanti,” tandas Eggi. [jp]