GELORA.CO - Aksi arogan seorang pria di ruas Tol Pancoran, Jakarta Selatan, menjadi viral di media sosial. Pelaku marah-marah karena tak diberi jalan oleh pengemudi mobil Honda Brio, lalu naik ke kap mobil korban.
Peristiwa itu dialami oleh korban Siti Minanda dan suaminya, Ridho Laksamana, di ruas Tol Pancoran, Senin (15/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB. Mobil korban saat itu melaju di lajur 1 (lajur lambat), mengarah dari Tol Cawang ke Pancoran.
"Itu (kejadian) jam 09.00 WIB itu memang padat banget. Saya ada di lajur kiri (lajur 1). Nah, di samping saya di kiri, di bahu jalan, ada mobil Fortuner. Dia berusaha nyalip dari bahu jalan. Suami saya nggak kasih karena di depan ada polisi," kata Minanda saat dihubungi detikcom, Senin (15/4/2019).
Minanda mengatakan pelaku berbaju kemeja warna putih itu hendak menyalip dari kiri untuk ke lajur 1. Namun, karena di depan terlihat sudah ada polisi dan kondisinya tidak memungkinkan, Ridho tidak memberinya jalan.
"Si mobil Fortuner ini cara nyelanya dari bahu jalan, dari kiri mau ke depan saya. Karena di depan saya itu sudah padat dan karena ada polisi di depan, kita nggak kasih jalan. Kita berharap dia juga ditilang polisi, toh dia seharusnya tahu kalau masuk bahu jalan itu tidak boleh," jelas Minanda.
Dan benar saja, pelaku kemudian disetop polisi karena ketahuan melaju di bahu jalan. Setelah itu, mobil korban melaju ke depan.
"Kita sempat ke depan dan ngelihat dia cuma kayak dicek sebentar sama polisi. Dia nggak ditilang, dia cuma buka kaca--mungkin dia kenal sama polisi--terus ya sudah dia maju lagi dan ngejar kita dari belakang," sambungnya.
Pelaku kembali memepet mobil korban, kali ini dari kanan serta menyuruh korban membuka kaca mobil. Namun korban bertahan dan tidak keluar dari mobil.
"Awalnya dia keluarin Tupperware botol minum nyiram mobil kita, botolnya nggak dilemparin, dia cuma suruh buka kaca dan kelihatan dia sendiri. Saya bilang sama suami jangan buka kaca dan saya make sure pintu mobil sudah dikunci semua," katanya.
Karena situasi sedang macet, pelaku kemudian keluar dari mobilnya dan menggebrak mobil korban. Pelaku kemudian memaki-maki korban dengan kata-kata 'pengecut, keluar lu. Anggota mana lu'.
"Terus dia kayaknya mau copot pelat mobil kita, tapi pelat mobil kita tempatnya itu kuat jadi dia nggak bisa," tuturnya.
Tidak sampai di situ, pelaku yang tidak puas kemudian menaiki mobil korban. Pelaku lalu naik ke kap mobil.
"Setelah itu dia turun dari mobil lalu nanya 'anggota mana lu' sampai ada orang belakang kita turun dan mungkin dia takut kita akan turun dan kayak kasih sign ke kita pakai tangan (untuk) jangan turun dari mobil," katanya.
Karena korban tidak melayani, pelaku kemudian kembali ke mobilnya Toyota Fortuner warna putih dengan nomor polisi B-1592-BJK. Korban pun kembali melaju.
"Terus karena di depan saya sudah agak lengang, kita langsung ke depan dan ya sudah nggak ketemu lagi deh sama pelaku. Setelah sampai di kantor, baru saya post di Instagram kita dan kita bantuan teman buat ngeviralin," katanya.
Aksi arogan pelaku ini divideokan oleh Minanda. Minanda kemudian mem-posting video itu di akun Instagram-nya dengan harapan agar pelaku jera.
"Saya nggak butuh permintaan maaf dia, tapi saya perlu klarifikasi dari dia bahwa dia tidak akan melakukan perbuatan itu lagi," tandas Minanda.