GELORA.CO - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara terkait maraknya fitnah terhadap Ustaz kondang Abdul Somad di media sosial.
Menurut Hidayat, segala fitnah yang dilancarkan kepada Abdul Somad akan kembali kepada pelakunya. Tuhan tidak akan tinggal diam dengan kejahatan yang dalam Islam disebut lebih kejam dari pembunuhan.
"Yakin Allah SWT jaga dan menangkan hamba yang dikasihiNya, UAS dari segala fitnah dan makar. Dan bahkan makar jahat itu, akan Allah SWT balikkan mengenai pelaku atau penjahatnya. Amin yaa Rabb," tulis Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR ini dalam akun twitternya, Minggu (14/4).
Sekadar informasi, belakangan akun twitter mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu diretas oleh orang tak bertanggungjawab. Akun itu kemudian membagikan fitnah tentang Abdul Somad.
Sebelum Said Didu, akun mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, lebih dahulu dikerjai. Akun Twitter Dahlan dicuri tak lama setelah dirinya tampil dan memberikan dukungan kepad Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Surabaya, Jumat kemarin (12/4).
Dahlan berhasil kembali menguasai akun Twitternya. Namun, follower sebanyak 2,2 juta yang dimilikinya hilang musnah.
Seperti Dahlan, Said Didu juga menghadiri pidato kebangsaan Prabowo Subianto itu. Keduanya masuk dalam daftar tokoh yang ikut dalam “pemerintahan” Prabowo-Sandi bila memenangkan pilpres.
Sudah barang tentu, fenomena ini mengundang perhatian dan dugaan-dugaan tertentu.
Tokoh Garbi dan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam twitnya barusan mempersoalkan hal ini.
Yang jadi korban pencurian dan fitnah adalah tokoh-tokoh di kubu 02. Dia menyebut sejumlah nama, mulai dari Haikal Hassan, Ferdinand Hutahean, Dahlan Iskan dan Said Didu.
“Kesimpulan, di kubu mana pencuri dan tukang fitnah kumpul?” tanya Fahri Hamzah. [rmol]