GELORA.CO - Testimoni Kapolsek Pasirwangi, Garut AKP Sulman Azis agar menggalang masyarakat memilih paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin menjadi perbincangan publik. Salah satunya datang dari Andi Arief.
Menurut Andi, dirinya prihatin atas terungkapnya dugaan yang bisa disebut skandal demokrasi. Ia menduga, ada intitusi lain yang menggerakan polisi.
"Dugaan saya ada institusi gelap yang menggerakkan polisi untuk mendukung Jokowi," kata Andi, sesaat lalu, Senin (1/4).
Diketahui, fenomena ini terungkap setelah mantan Kapolsek Pasirwangi, Kabupaten Garut, AKP Sulman Azis menggelar testimoni terkait perintah Kapolres Kabupaten Garut menggalang dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf.
Sulman mengaku tidak menjalankan perintah tersebut. Dia tidak mengetahui rekan-rekan Kapolsek lainnya mematuhi perintah tersebut atau tidak. Yang pasti, kata Sulman, Kapolres mengancam bakal memutasi Kapolsek yang bersangkutan jika Jokowi-Ma'ruf kalah di wilayahnya.
Sulman juga membeberkan sejumlah kejanggalan lain. Semuanya berkenaan dengan kemenangan Jokowi-Maruf di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. [rmol]