GELORA.CO - Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi mengkritisi Yayasan Kemala Bhayangkari yang menggelar lomba lari Kartini Run 2019.
Pasalnya, kegiatan itu digelar dalam waktu bersamaan dengan kampanye akbar pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Minggu besok (7/4).
"Kami cukup menyayangkan. Kan Hari Kartini masih lama kenapa diselenggarakan di waktu yang bersamaan," kata Juru Debat BPN Indra kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/4).
Kartini Run 2019 mengambil rute dari Mapolda Metro Jaya ke Monumen Nasional, sedangkan kampanye Prabowo-Sandi terpusat di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Indra yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduga gelaran kegiatan Kartini Run untuk memancing emosi massa pendukung Prabowo-Sandi.
"KPU juga katanya akan bikin acara juga, menghadirkan banyak massa juga. Kenapa kesannya mau dibenturkan," katanya.
"Padahal kita tahu insya Allah pendukung Prabowo-Sandi akan tumpah ruah, kok di waktu yang bersamaan. Tambah lagi Hari Kartini masih jauh, kenapa sekarang, kenapa tidak tanggal 21 nanti. Jujur kami sangat menyayangkan itu," lanjut Indra.
Meski demikian, Indra mengaku pihaknya tetap berpikiran positif. Untuk itu, diharapkan kampanye Prabowo-Sandi dapat berlangsung dengan aman dan damai tanpa ada gangguan.
Dia pun mengimbau semua pendukung Prabowo-Sandi yang hadir dalam kampanye nanti untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Sebagaimana umat Islam yang hadir dalam Aksi 411, 212, dan Reuni 212.
"Kalaupun ada upaya umpama membenturkan insya Allah saya punya keyakinan dan harapan bahwa pendukung Prabowo-Sandi bisa menjaga diri," pungkas Indra. [rmol]