Tegang dengan Yusril, Habib Rizieq Bakal Pecat Anggota FPI Jika Tak Mundur dari PBB

Tegang dengan Yusril, Habib Rizieq Bakal Pecat Anggota FPI Jika Tak Mundur dari PBB

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketegangan antara Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra dengan Front Pembela Islam makin meruncing.

Setelah sebelumnya Yusril meminta anggota FPI meninggalkan PBB, kini seruan serupa juga disampaikan oleh Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Hal itu disampaikan dalam wawancara di Front TV.

"Begitu PBB berubah haluan secara kepartaian dan institusi mendukung Pak Jokowi, kami menarik diri," kata Habib Rizieq.

Menurutnya, sikap PBB sudah tidak sesuai dengan komitmen FPI yang mematuhi hasil Ijtima Ulama terhadap sikap dukungan capres-cawapres dan caleg. Dalam hasil Ijtima, FPI sepakat memberikan dukungan kepada paslon Prabowo-Sandi.

"Secara resmi Front Pembela Islam menginstruksikan seluruh pengurus, aktivis FPI seluruh Indonesia untuk mengundurkan diri baik dari kepengurusan, tim sukses, dari caleg (PBB) wajib untuk keluar," serunya.

Soal sikap tegasnya, Habib Rizieq membantah jika hal itu dianggap sebagai tindakan yang tak menghargai hak konstitusional masing-masing anggota FPI.

Para anggota FPI tak masalah jika memang mendukung kubu yang bertentangan dengan hasil Ijtima Ulama. Namun dengan catatan bahwa sikap tersebut murni sebagai keputusan pribadi, bukan lembaga.

"Secara pribadi, saya dengan kawan-kawan tidak mempermasalahkan. Tetapi secara organisasi, kan ada AD/ART," imbuhnya.

"Pertanyaannya, bagaimana kalau mereka tidak mau mengundurkan diri jadi caleg di PBB? Kita hormati hak konstitusional mereka, tapi mereka harus mengundurkan diri dari FPI," lanjut Habib Rizieq.

Di sisi lain, jika anggotanya tetap ingin menjadi caleg atau pengurus PBB dan menolak mundur dari FPI, maka jalan satu-satunya adalah pemecatan.

"Kita akan pecat secara tidak hormat. Ini keputusan organisasi," tandasnya. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita