Banyak momentum menarik dalam video eksklusif dialog Capres 02 Prabowo Subianto dengan dai kondang Ustadz Abdul Somad. Salah satunya, momentum Ustadz Somad memberikan tasbih dan parfum kepada Prabowo.
Mengapa menarik? Ada tiga alasan. Pertama, parfum dan tasbih yang diberikan merupakan benda kesayangan sang ustadz. Kedua, baik parfum maupun tasbih dibeli dari kota Madinah Al Mukaromah, Arab Saudi. Ketiga, makna simbolik parfum dan tasbih yang diberikan kepada Prabowo.
Mari kupas sedikit-sedikit ketiga alasan itu. Pertama, benda kesayangan
sang ustadz. Dalam video yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta tersebut, Ustadz Somad menyatakan bahwa tasbih yang diberikan kepada Prabowo merupakan tasbih kesayangannya. Bayangkan, benda kesayangan justru diberikan kepada orang lain.
Tentu, Ustadz Somad memiliki alasan memberikan tasbih kesayangannya kepada Prabowo. Apa itu? hanya dirinya dan Tuhan yang tahu. Namun setidaknya, sikap tersebut menunjukkan totalitas sang ustadz mengamalkan ajaran Agama Islam, khususnya masalah sedekah. Umat Islam diajarkan untuk menyedekahkan benda atau harta yang paling dicintai.
Kedua, tentang asal muasal tasbih dan parfum sang ustadz. Prabowo beruntung karena tasbih dan parfum yang dia terima bukan tasbih dan parfum sembarangan. Itu adalah tasbih dan parfum yang dibeli langsung oleh Ustadz Somad di Madinah.
Bagi umat Islam, Kota Madinah bukan sembarang kota. Madinah dalah simbol keagungan, kesucian, dan kemuliaan.
Ketiga, arti simbolik tasbih dan parfum. Kepada Prabowo, Ustadz Somad mengaku memberikan parfum agar Prabowo bisa mengharumkan bangsa dan negara. Negeri ini harus harum mewangi sepanjang hari, sepanjang, tahun, dan sepanjang zaman. Harus.
Sedangka tasbih, kata Ustadz Somad, diberikan agar Prabowo terus menerus berdzikir dan mengingat Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Ini penting, karena sesungguhnya segala pertolongan dan jalan keluar datang dariNya.
Indonesia adalah negara besar. Hanya karunia dari Yang Maha Besar pula, yang bisa menjaga dan memelihara kebesarannya.[tsc]