GELORA.CO - Pemerintahan Prabowo-Sandiaga Uno disebut akan mengubah strategi untuk menarik investasi asing jika diberi mandat oleh rakyat dalam Pilpres 17 April nanti.
Hal itu disampaikan oleh Ekonom Senior Rizal Ramli dalam Pidato Kebangsaan Indonesia Menang bersama Tim Prabowo-Sandi di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4).
Pria yang akrab disapa RR itu menjelaskan, strategi baru diperlukan mengingat strategi penarikan investor pemerintah saat ini nihil hasil.
"Pemerintahan Prabowo akan mengubah strategi menarik investasi. Pihak Petahana membujuk, mengemis untuk menarik investor asing. Hasilnya, ala kadarnya," ujar Mantan Menteri Ekonomi era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut.
RR menilai, ketidakberhasilan pemerintah menarik investor asing adalah karena rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mentok di 5 persen. Investor asing disebutnya lebih memilih negara seperti India, Vietnam, Filipina bahkan Bangladesh yang angka pertumbuhannya lebih tinggi.
"Pemerintahan Prabowo-Sandi akan ganti strategi. Genjot dulu pertumbuhan ekonomi 8 persen. Tidak perlu ngemis sana sini, (investor) yang tidak datang akan merugi sendiri," pungkasnya. [rmol]