GELORA.CO - Peretasan akun media sosial sejumlah tokoh pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membuat geram Badan Pemenangan Nasional (BPN).
Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said bahkan menyebut para peretas itu sebagai pihak yang tidak gentle karena hanya berani melakukan serangan tanpa menampilkan muka.
"Saya ingin ingatkan, yang gentle. Tunjukkan muka, jangan main belakang," tegas mantan Menteri ESDM itu di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (14/4).
Dia menyayangkan pemerintah lemah dalam memberikan proteksi privasi kepada masyarakat dalam bermedia sosial. Menurutnya, pemerintah harus menjadikan peretasan ini masalah serius sekalipun kubu pendukung petahana tidak ada yang kena retas.
"Apakah juga dialami pendukung 01 (petahana)? Kalau yang mengalami hanya pendukung 02, artinya standar negara sudah dihancurkan," katanya.
Adapun akun-akun yang diretas itu adalah milik mantan Kasum TNI Letjen (purn) JS Prabowo dan mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu. Keduanya dikenal berada dalam barisan pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. [rm]