Semakin Banyak Orang Kecewa ke Jokowi, Prabowo Diprediksi Menang

Semakin Banyak Orang Kecewa ke Jokowi, Prabowo Diprediksi Menang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM) memprediksi Prabowo-Sandiaga memenangi Pilpres 2019. Prediksi ini mengacu kepada hasil survei terbaru tentang elektabilitas dua Paslon Pilpres : Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi menjelaskan pihaknya melaksanakan survei pada 14 Maret sampai 29 Maret lalu. Survei ini melibatkan 2.500 orang responden yang berasal dari 408 kabupaten/ kota dan 34 provinsi.

"Hasilnya, IDM menemukan Jokowi-Maruf dipilih oleh 696 responden atau 38,76 persen. Kalah dengan Prabowo-Sandi yang dipilih 1.440 responden atau 57,6 persen. Dan sebanyak 91 responden atau 3,64 persen menyatakan tidak memilih," kata Firman dalam konferensi pers di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Menurut Firman yang juga pengamat politik ini, anjloknya tingkat elektabilitas Jokowi-Maruf karena berbagai faktor. Salah satunya adalah karena sebagian responden menganggap pemerintahan periode 2014-2019, Jokowi - Jusuf Kalla tidak memenuhi janji-janji politiknya pada Pilpres 2014 lalu

"Jokowi dianggap ingkar, alih-alih menaikan tingkat kesejahteraan masyarakat, yang terjadi justru sebaliknya," imbuhnya.

Survei bertajuk "Mengukur Pilihan Masyarakat Indonesia Jelang 17 April 2019 Terhadap Dua Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden" ini memiliki margin of error sebesar 1,96 persen. Adapun tingkat kepercayaan dari survei itu sebesar 95 persen.

Sementara itu, Wasekjen KIPP Gerindra Sandiano mengatakan, fenomena saat ini suara Prabowo-Sandi terus mengalami peningkatan. Salah satu faktornya, kata dia, adalah sesi debat terbuka yang sudah berjalan empat kali. 

"Bergesernya pemilih Jokowi ke Prabowo karena faktor debat juga," kata dia di tempat yang sama.

Hal senada juga disampaikan oleh Pengamat Politik John Mempi yang mengakui bahwa elektabilitas Prabowo-Sandi terus meningkat. Pasalnya, semakin ke sini orang yang sakit hati terhadap Jokowi kian banyak.

"Adanya kerinduan sakit hati seseorang, karena adanya kekecewaan. Makin hari ke hari orang sakit hati makin banyak, bukan berkurang, makannya survei IDM ini bisa aja lebih dari 57,6 persen," kata dia. [ts]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita