GELORA.CO - Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah (Bazis) membenarkan terkait pernyataan Ustadz Nur Alam, yang menyebut gaji Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, didonasikan ke Bazis DKI Jakarta saat dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Iya betul (gaji Sandiaga didonasikan ke Bazis DKI Jakarta selama menjadi Wagub DKI),” ujar Kepala Humas Bazis DKI Jakarta, Erwanto, Senin (22/4).
Kepala Bazis DKI Jakarta, Zahrul Wildan mengatakan total donasi diperkirakan sebesar Rp 800 juta. “Benar didonasikan ke Bazis DKI. Kurang lebih sekitar segitu (Rp 800 juta), tapi saya kurang pasti berapanya,” katanya.
Seusai dilantik menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, pada saat itu Sandiaga langsung mendatangi Bazis dan membuat semacam surat pernyataan bahwa gajinya bersedia dipotong. Sandiaga tidak menyebutkan secara spesifik kepada siapa saja bantuan akan diberikan karena ia mempercayakan semua dikelola oleh Bazis DKI.
“Oh tidak disebutkan spesifik, yang pasti diberikan kepada yang berhak menerima berdasarkan Alquran saja. Secara khusus sih setahu saya tidak ada. Yang jelas sudah ikhlas ya diberikan ke Bazis, dan Bazis yang mengelola penyalurannya sudah diserahkan kepada yang membutuhkan,” papar Wildan.
Sebelumnya, Sandiaga berjanji dalam debat Capres-Capres terakhir, bahwa dirinya akan memberikan seluruh gajinya kepada fakir miskin dan dhuafa, jika terpilih menjadi wakil presiden republik Indonesia 2019-2024. Sandi mengungkapkan bahwa hal serupa pernah ia lakukan saat berkampanye di DKI Jakarta bersama Anies Baswedan.
“Semua gaji saya akan saya berikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa. Allah sudah baik dengan saya, begitu juga Indonesia, sudah memberikan begitu banyak rejeki kepada kami dan keluarga,“ kata Sandiaga di Jakarta.
Saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyumbangkan gaji dan tunjangannya kepada Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta. [rol]