GELORA.CO - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyebut dirinya dan Prabowo Subianto adalah pasangan yang saling melengkapi. Jika terpilih pada Pemilihan Presiden 2019, Sandi meyakini pemerintahan Indonesia akan kuat, termasuk di sektor ekonomi.
"Kita ini alhamdulillah sangat melengkapi, seperti kayak main badminton double, kadang Pak Prabowo di net, saya di belakang, kadang-kadang saya pindah ke depan," kata Sandiaga saat menemui pendukung Prabowo-Sandi dari kalangan emak-emak guru Paud di Raya Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu petang, 31 Maret 2019.
Sandi mengatakan antara dirinya dengan Prabowo saling mengisi peran dan tugas. "Kita memiliki latar belakang yang berbeda, Pak Prabowo dari militer, saya dari ekonomi, jadi kita saling mengisi. Saya juga bisa merepresentasikan pemikiran-pemikiran terkini, Pak Prabowo juga memiliki pemahaman yang prima. Konsepnya memang dwi tunggal," ujarnya.
Di bidang ekonomi, Sandi menegaskan bahwa program utama Prabowo-Sandiaga ialah menuntaskan masalah, di antaranya, tingginya harga dan biaya hidup. "Kita akan meningkatkan pasokan dari segi bahan pangan dan pasokan energi. Kita akan pastikan bahwa Indonesia yang kaya raya ini bisa memberikan satu biaya ekonomi yang lebih terjangkau," ujarnya.
Acapkali tangan-tangan kartel jadi penentu tingginya harga-harga barang, termasuk komoditas pangan. "Perlu pemerintahan yang kuat dan kepemimpinan tegas. Selama ini kartel-kartel tersebut seakan-akan untouchable, seakan-akan tidak bisa dibersihkan dan dieliminer," kata Sandi.
"Nah, Prabowo-Sandi yakin dengan pemerintahan kuat, tegas, pemerintahan yang bersih dan memihak kepada rakyat, kita mampu untuk menyetop kartel tersebut yang mendorong kebijakan impor untuk menyengsarakan petani secara luar biasa, akibatnya harga-harga juga enggak turun dan memberatkan masyarakat," imbuhnya. [vva]