GELORA.CO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menilai ada yang tidak beres dari penyelenggara pemilu yang kerap salah input data formulir C1 ke Situng KPU.
Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengatakan, dan kesalahan itu terkesan menguntungkan salah satu pasangn calon.
"Kesalahan yang konsisten hanya menambah suara Jokowi menjadi pertanda memang ada yang tidak beres dengan pemilu kita kali ini," kata Ferdinan lewat akun twitternya, Sabtu (27/4).
Seharusnya, sambung dia, salah input tidak akan terjadi lantaran prosedur melarang enter sebelum dilakukan pengecekan ulang antara C1 dengan data yang diinput.
"Kita tentu akan menerima siapapun pemenang Pilpres hasil dari pemilu yang jurdil," ujar Ferdinand.
Begitu sebaliknya, lanjut politisi Demokrat ini, BPN dan masyarakat juga akan menolak siapapun pemenang Pilpres dari proses kecurangan yang terbukti terstuktur, sistematis dan masif. [rmol]