GELORA.CO - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meyakini dia dan Sandiaga Uno akan menerima mandat memimpin Indonesia 17 April mendatang. Untuk itu, ia sudah mempersiapkan tim pakar yang akan menurunkan harga beragam kebutuhan
"Kami insyallah menerima mandat 17 April, jadi sekarang kami bentuk tim pakar. Tim ini sudah bekerja, orang yang paling pintar di Indonesia. Ahli keuangan, industri, pertanian, pertambangan. Saya sampaikan minta tolong hitung harga-harga tidak terjangkau oleh rakyat. Bisa nggak? Mereka menghitung lalu melaporkan ke saya," jelas Prabowo di Danau Cimpago, Kawasan Pantai Padang Sumatera Barat, Selasa (2/4/2019).
Menurut Prabowo, harga bisa dibikin stabil dalam satu bulan, terutama harga daging. Begitu juga tarif listrik yang menurutnya bisa diturunkan dalam waktu secepatnya.
"Saya tanya bisa turunkan harga listrik berapa lama? Bisa nggak dalam 3 tahun? Ternyata tak perlu 2 tahun. Juga tidak perlu 1 tahun. Berapa lama? Mereka jawab dalam 100 hari kita turunkan," katanya yang disambut massa dengan teriakan 'Prabowo Presiden'.
Soal harga kebutuhan pokok serta berbagai bentuk kebutuhan masyarakat lainnya seperti listrik, menurut dia, bisa diturunkan asal ada kemauan.
"Saya tanya, kenapa sekarang tinggi sekali. Biasa, Pak, biasa, Pak, terlalu banyak tikus-tikus. Hai tikus-tikus, kalau Prabowo-Sandi berkuasa kau harus masuk ke lubang," tegas Prabowo.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga menyinggung banyaknya kekayaan Indonesia yang hilang setiap tahunnya. "Kekayaan kita hilang dari Indonesia hilangnya 1.000 triliun setiap tahun. Ini yang harus kita jaga dan kita pakai untuk rakyat. Seluruh gaji akan diperbaiki. Lapangan kerja kita perbanyak. Saya kumpulkan pakar industri. Guru-guru honorer kita perbaiki. Kita akan berjuang keras dan tidak impor lagi. Petani dan nelayan kita harus Makmur," katanya.
"Banyak sekali program kita tapi saya tidak ingin sekedar janji tapi ingin berjuang untuk Indonesia ini. 15 hari lagi saya minta kalian pulang ke kampung, pulang ke rumahnya, pulang ke RT, yakinkan kepada tetanggamu kalau saya mendapat mandat saya tidak akan memperkaya diri dan saudara saya," Prabowo melanjutkan.
Ia juga menekankan tidak boleh ada yang lapar di republik ini. "Itu sudah saya kepada kalian. Hari ini saya tidak bisa membagikan amplop dan sembako tapi saya memberikan jiwa dan raga saya. Saya tidak mengizinkan rakyat Indonesia dihina bangsa lain, saya tidak ingin rakyat Indonesia diinjak bangsa lain," katanya, lagi.
Rangkaian kampanye ditutup dengan menyanyikan lagu 'Rasa Sayange'. Prabowo yang didampingi Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansyarullah terlihat sangat bahagia.
Melihat antusiasme massa, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi optimistis perolehan suara pasangan nomor urut 02 itu akan jauh lebih besar dibanding Pemilu 2014 lalu.
"Kita optimis. Kalau dulu dapat 76,9 persen, kali ini kita punya keyakinan bisa dapat di atas 80 persen. Ya, bisa 85 persen insyaallah. Masyarakat Sumatera Barat adalah masyarakat akal sehat," kata Jubir BPN, Andre Rosiade kepada detikcom.
Ia berharap, para pendukung Prabowo tidak takut diintimidasi. Ia berharap masyarakat bisa menjaga TPS dan mengawal surat suara dari pencoblosan hingga kotak suara diantar ke kecamatan. [dtk]