GELORA.CO - Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menjelaskan maksud deklarasi kemenangan pasangan calon (paslon) presiden wakil presiden Prabowo-Sandi.
Menurutnya, tim internal telah merekapitulasi suara hingga 60 persen dan hasilnya Prabowo-Sandi menang.
"Saya bilang data real count kami udah 60 persen masuk. Orang yang lembaga-lembaga survei aja boleh (deklarasi) kok yang bukan kandidat," kata Andre usai deklarasi kemenangan Pilpres di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (18/4) malam.
Andre juga menyinggung masalah hasil survei sejumlah lembaga yang memprediksi paslon Jokowi-Maruf unggul selisih 20 persen. Namun hal itu tak terbukti di perhitungan cepat atau quick count.
"Coba anda tanya sama lembaga survei itu, mereka berani bilang Pak Jokowi unggul 20 persen. Sekarang mereka quick count hanya 9 persen. Coba tanya, kenapa beda 20 persen jadi 9 persen. 12 persen survei itu kemana," imbuhnya.
"Apa itu memang opini yang dibangun agar masyarakat pilih Jokowi? Coba tanya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Andre juga menyesalkan sejumlah dugaan kecurangan Pilpres 2019 yang menurutnya dipertontonkan secara vulgar oleh pihak-pihak terkait. Menurutnya, hal tersebutlah yang membuat Jokowi-Maruf unggul di versi quick count.
"Jadi gini, kami temukan kecurangan yang masif, terstruktur, ya mungkin saja kami akan gugat ke MK. Dan kami tetap menghormati dan menunggu hasil KPU," demikian Andre. [rm]