GELORA.CO - Mantan Kepala Staf Umum TNI JS Prabowo menyebut Polri tidak melakukan pengawalan terhadap Capres Prabowo Subianto usai menggelar kampanye terbuka di Kota Padang, Selasa (2/4). Tudingan itu dibantah Polda Sumbar.
Tudingan itu disampaikan JS Prabowo melalui cuitannya di akun twitter @marierteman pada Rabu (3/4).
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Syamsi menegaskan jika tudingan tersebut tidak benar. Bahkan, katanya, Polda Sumbar telah mengerahkan ratusan personel untuk melakukan pengamanan kampanye terbuka Capres nomor urut 02 itu.
“Itu enggak bener. Intinya, capres dan cawapres itu sudah melekat pengawal VVIP. Sudah diberlakukan. Jadi setiap capres dan cawapres kemana saja sudah dilakukan pengawalan,” kata Syamsi kepada sejumlah wartawan, Kamis (4/4).
Menurut Syamsi, Polda Sumbar telah mengerahkan pengawalan sejak Prabowo mendarat di Bandara Internasional Minangkabau hingga menuju lokasi kampanye di kawasan Danau Cimpago, Pantai Padang. Bahkan, usai kegiatan kampanye, pengawalan kembali dilakukan hingga ke bandara.
“Iya kami kawal. Secara keseluruhan waktu kampanye personel yang dikerahkan dalam pengamanan itu Polda Sumbar backup mencapai 622 personel ditambah dengan personel Polresta Padang,” ujarnya.
Sebelumnya, JS Prabowo dalam cuitannya juga menyebutkan tiga pesawat tempur Sukhoi menghalangi pesawat yang ditumpangi Prabowo saat akan melakukan kampanye terbuka di Purwokerto.
Pernyataan orang dekat Prabowo itu juga telah dibantah oleh TNI AU bahwa itu tidak benar. [jp]