Pengunduran Diri Bupati Mandailing Natal karena Hasil Pilpres Ditolak Jokowi

Pengunduran Diri Bupati Mandailing Natal karena Hasil Pilpres Ditolak Jokowi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pengunduran diri Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution, ditolak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, alasan Dahlan mundur adalah karena Jokowi kalah di wilayahnya versi quick count pada Pilpres 2019.

"Bahwa sudah ada perintah langsung kepada saya, surat pengunduran diri tersebut ditolak bapak presiden," kata Dahlan di rumah dinasnya di Aek Godang Parbangunan Kecamatan Panyabungan, seperti dilansir Antara, Selasa (23/4/2019). 

Dalam waktu dekat, Dahlan akan memenuhi panggilan Kemendari. "Apapun keputusan yang diberikan Mendagri nantinya saya sudah siap," ujarnya.

Pengunduran diri Dahlan dari posisinya ini memang sempat mengejutkan dan menjadi tanda tanya. Dahlan mengaku niatan itu datang dari dirinya sendiri.

"Dengan selesainya pilpres ini saya harapkan kepada masyarakat agar kembali bersatu dan bersama, jangan mau terpecah belah dengan isu yang merusak kebersamaan," kata Dahlan. 

Sebelumnya diberitakan, surat pengunduran diri Dahlan Hasan Nasution dari posisi Bupati Mandailing Natal dibuat di Panyabungan, 18 April 2019. Nomor suratnya adalah 019.6/1214/TUPIM/2019 dengan perihal "Permohonan Berhenti dari Jabatan Bupati".

Surat diteken oleh Dahlan Hasan Nasution sendiri. Berikut adalah tulisan lengkap surat tersebut:

Dengan Hormat,

Dengan hormat, kami maklum kepada Bapak bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 di Mandailing Natal Sumatera Utara berjalan lancar, aman dan terkendali. Namun hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan.

Perlu kiranya kami sampaikan kepada Bapak dalam 3 (tiga) tahun terakhir pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal cukup signifikan antara lain Pelabuhan Palimbungan, Pembangunan Rumah Sakit, lanjutan Pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat, Rencana Pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang, Rencana Pembangunan kembali Pasar Baru Panyabungan setelah terbakar pada bulan Syawal yang lalu dan lain-lain.

Sejalan dengan uraian di atas dan mengingat pencerahan sudah cukup kami berikan kepada semua lapisan baik bersama beberapa putra daerah disertai ulama yang berdomisili di Jakarta/Medan, namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai Pembangunan, untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal.

Perlu kiranya kami tambahkan, walaupun kami nantinya tidak menjabat lagi sebagai Bupati, namun kami tetap setia kepada Bapak dan berjanji siap membantu Bupati sepenuhnya manakala diperlukan.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih. Kami mendoakan kiranya Allah SWT selalu melindungi Bapak dan memberikan kekuatan sehingga mampu mempersembahkan kemajuan untuk Republik Indonesia, Amin.

Bupati Mandailing Natal, (cap dan ditandatangani Bupati Dahlan).

Tembusan: Bapak Menko Perekonomian RI Jakarta

[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita