GELORA.CO - Para pendukung Calon Presiden 02 Prabowo-Sandi, mengunggah video dan tangkapan kamera, ketika hasil hitung cepat atau quick count mengunggulkan pasangan tersebut. Namun tak berselang lama, data tersebut langsung ditukar untuk pasangan Calon Presiden 01 Jokowi-Maruf.
Adapun tertukarnya data tersebut ditayangkan oleh salah satu televisi swasta nasional.
Versi lebih jelas kak 🤭 pic.twitter.com/4SPRVi9i5L— //Jax (@IDhappypop) April 17, 2019
Usai viral, televisi swasta itu pun memberikan klarifikasi. Bahwa data yang ditampilkan merupakan kesalahan teknis atau technical error.
Can you believe? #kawalkotaksuara pic.twitter.com/QBAqjBM0YN— rtted88 (@rtted88) April 17, 2019
Selain itu, netizen juga mengungkap pemberitaan Sriwijaya Post yang berlainan antara judul artikel dengan tautan halaman web.
Pada tautan halaman tertulis Jokowi 44,58 dan Prabowo 55,44. Namun pada judul malah kebalikannya.
Pada tautan halaman tertulis Jokowi 44,58 dan Prabowo 55,44. Namun pada judul malah kebalikannya.
*Kebohongan Sriwijaya post... artikel aslinya tertulis jokowi 44.58 dan prabowo 55.44. Kemudian datanya dibalik... tetapi link halaman artikelnya masih menunjukkan jejak data yang sebenarnya...🤔👆🙄👆🙄👇🙄👇🙄*#TheVictoryOfPrabowo pic.twitter.com/rPOIUouaJF— Gemacan (@GEMACAN70______) April 17, 2019
Seperti diketahui, pasangan Calon Presiden 01 unggul berdasarkan versi hitung cepat. Pasangan itu mendapat suara diatas 50%. Sebaliknya, kubu pasangan Calon Presiden 02 juga mengklaim berdasarkan data real count dari para saksi di seluruh TPS, Prabowo-Sandi sudah unggul diatas 60%. (*)