GELORA.CO - Dewan Pakar BPN Prabowo-Sandi, Rizal Ramli menyebut Prabowo Subianto siap bernegosiasi dengan China (Tiongkok) terkait tenaga kerja asing (TKA) China di Indonesia.
Dalam hal ini, Prabowo akan bernegosiasi supaya TKA asal Tiongkok maksimal 10%. "Jika terpilih nanti, bapak Prabowo akan melakukan negosiasi dengan Presiden China Xi Jinping, kita minta demi kebaikan kedua belah pihak maksimal tenaga kerja China di Indonesia 10 persen," kata Dewan Pakar BPN Rizal Ramli di Jakarta, Sabtu malam (13/4/2019).
Hal tersebut sudah diterapkan oleh Malaysia yang membatasi keberadaan tenaga kerja Tiongkok. Sehingga, ia optimis Indonesia bisa melakukan hal yang sama.
Selain membatasi tenaga kerja Tiongkok, BPN juga mengatakan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 02 juga akan mengevaluasi proyek kereta cepat. "Kita akan mengevaluasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan lain-lainnya," ucap Rizal dikutip Antara.
Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.
Debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta ini menghadirkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden baik paslon nomor urut 01 maupun 02.
Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.
Sebagaimana diketahui, Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. [in]