GELORA.CO - Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Zulhusni Domo mengaku nomor hapenya di bajak atau diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Adapun nomor hp 0812-7620-600 ini digunakan untuk memfitnah, menjelek-jelekkan Ustadz kondang asal Riau, Abdul Somad dan menyampaikan kata-kata kotor ke nomor orang lain.
"Maka kalau ada sahabat semua menerima SMS yang menjelekkan Ustadz Abdul Samad atau menjelekkan Capres tertentu atau ucapan fitnah dan kata kotor lainnya yang dikirim ke sejumlah nomor, maka saya tegaskan itu bukan dari saya," tegas Zulhusni, Senin, 15 April 2019.
Sebagai Mubaligh dan Tokoh Ummat di Riau saat ini, sambung Zulhusni, dirinya sedang di fitnah dan di adu domba oleh orang orang yang berniat jahat untuk memecah belah agama dan bangsa ini melalui media sosial menjelang Pemilu 17 April ini.
"Faktanya hari ini banyak orang yang menelpon dan me-sms kami, katanya kami kirim sms kepada mareka dengan kata kata yang tidak pantas dan tidak wajar, padahal semua ini tidak benar," tambahnya.
Selanjutnya, Zulhusni Domo dan semua tokoh ulama Riau lainnya berharap agar fitnah yang menyerang dirinya dan juga Abdul Somad bisa segera berlalu.
Fitnah serupa tak hanya dialami oleh Zulhusni Domo saja, namun anggota DPRD kabupaten Kampar dari fraksi PAN juga mendapatkan perlakuan serupa.
Hal tersebut disampaikan oleh tokoh ulama sekaligus politisi PKS dari Kampar, Syahril Aidi Maazat melalui media sosial facebooknya.
"Pemberitahuan bahwa nomor saudara kami, Zulpan Azmi anggota DPRD Kampar dari PAN telah dibajak oleh orang tak dikenal untuk memfitnah UAS dan 02," katanya sambil meng-upload capturean telfonnya dengan Zulpan Azmi. [ro]