GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut jika kabar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno yang diduga mengajak staf KBRI Jeddah mengarahkan dukungan kepada Jokowi-Maruf patut dicurigai.
Sebab, Fadli mengatakan jika belakangan ini sejumlah menteri memang kerap ikut kampanye paslon nomor urut 01. Hal itu diakuinya telah dipahami masyarakat.
"Ya saya pikir kalau ada informasi yang seperti itu tentu harus kita teliti, kita cek. Jangan sampai memang ada ajakan-ajakan seperti itu. Masyarakat saya kira wajar curiga karena memang banyak buktinya," kata Fadli kepada wartawan di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (7/4).
Ia melanjutkan, dugaan kecurangan yang dilakukan oleh capres petahana memang perlu ditelisik lebih lanjut. Sebab, sejumlah tanda-tanda sudah terungkap ke publik, seperti kasus Kapolsek Pasirwangi Garut yang dimutasi karena menolak instruksi memilih 01 meskipun diralat kembali.
"Seperti oknum polisi, saya kira seperti kasus kalpolsek (Zulman) kemarin," kata Fadli.
Tak hanya itu, kata Fadli, potensi kecurangan untuk memihak ke paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf pun terjadi di sejumlah kementerian dan BUMN.
"Ada juga di kementerian-kementerian, dilakukan hal yang sama. Di BUMN juga demikian, kampanye-kampanye dengan menggunakan fasilitas negara gitu," pungkasnya. [rm]