GELORA.CO - Sebanyak 20 ribu buruh akan melakukan aksi longmarch dari Bundara HI menuju Istana Negara, guna memperingati
Hari Buruh Sedunia atau May Day yang jatuh pada 1 Mei.
Mereka di antaranya adalah Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI). Presiden KASBI Nining Elitos mengatakan, KASBI dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan turun ke jalan untuk melakukan aksi khususnya di wilayah Jabodetabek.
"Kami akan longmarch ke Istana (Presiden). Jumlahnya 20 ribu buruh akan melakukan orasi dengan berbagai macam tuntutan tadi untuk di wilayah Jakarta," ujarnya pada Jumat (27/4/2019) malam.
Nining menambahkan unjuk rasa Hari Buruh ini, juga dilakukan di sejumlah daerah. Di antaranya Subang, Bandung, Cirebon, Indramayu, hingga Batam. Ia menjelaskan dalam aksi itu nantinya para buruh akan menyampaikan orasi menyampaikan sejumlah tuntutan.
Nining menyebut beberapa di antara sepuluh tuntutan tersebut. Pertama, pihaknya meminta Peraturan Presiden (PP) Nomor 78 Tahun 2015 dicabut. Kedua, meningkatkan kualitas kinerja pengawasan.
Kemudian, menuntut penghapusan sistem kerja kontrak outsourcing dan magang. Lalu, menghentikan tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) semena-mena termasuk mengkriminalisasi aktivis buruh di berbagai macam sektor.[tsc]