GELORA.CO - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno disarankan untuk menolak hasil pemilihan presiden (Pilpres) yang akan diumumkan KPU pada 22 Mei mendatang.
Saran tersebut disampaikan oleh Komunikator Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Menurutnya, banyaknya dugaan kecurangan membuat hasil yang diumumkan KPU harus ditolak.
"Saran saya ke Prabowo dan Sandi Uno agar segera umumkan menolak apapun hasil Pemilu karena Pemilu curang, terstruktur, sistematis dan masif. Apapun hasilnya kita tolak," tulis Ferdinand di Twitter, Selasa (30/4).
Lebih lanjut, Ferdinand juga meminta Prabowo selaku pimpinan koalisi untuk memerintahkan agar seluruh elemen Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk tidak mengikuti rangkaian Pemilu dari KPU.
Pasalnya, ia menilai mengikuti rangkaian Pemilu sama saja dengan melegitimasi kecurangan-kecurangan dalam Pemilu.
"Kita sudah tahu, tanggal 22 yang akan diumumkan siapa bila melihat rangkaian proses demokrasi ini," pungkas Ferdinand. [rm]