GELORA.CO - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan perombakan jabatan stategis pasca pelaksanaan Pemilu 2019. Kali ini beberapa pejabat tinggi Polri mengalami pergantian pimpinan. Beberapa jabatan tinggi di internal Polri yang mengalami pergantian yakni Kabaintelkam, Irwasum, Kabaharkam Polri dan beberapa Kapolda.
Untuk jabatan Kabaintelkam Polri yang sebelumnya dijabat oleh Komjen Pol Unggung Cahyono digantikan oleh Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. Komjen Pol Unggung dimutasi sebagai Pati Polri dalam rangka pensiun.
Untuk jabatan Kapolda Jabar kali ini dijabat oleh Irjen Pol Rudy Sufahriadi yang sebelumnya menjabat sebagai Asops Kapolri.
Jabatan Asops Kapolri akan dijabat oleh Irjen Pol Martuani Sormin yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Papua. Menggantikan Irjen Pol Martuani, ditunjuk Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Papua Barat.
Selanjutnya jabatan Irwasum yang sebelumnya dijabat oleh Komjen Pol Putut Eko Bayuseno digantikan oleh Komjen Pol Moechgiyarto. Komjen Pol Putut dimutasi sebagai Pati Polri dalam rangka pensiun.
Menggantikan Komjen Pol Moechgiyarto sebagai Kabaharkam Polri adalah Irjen Pol Condro Kirono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jateng. Saat ini Kapolda Jateng dijabat oleh Irjen Pol Rycko Amelza Dahnil yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri.
Jabatan Gubernur Akpol Lemdiklat Polri saat ini dijabat oleh Irjen Pol Ahmad Juri yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda NTB. Brigjen Pol Nana Sujana ditunjuk menjadi Kapolda NTB menggantikan Irjen Pol Ahmad Juri.
Tak hanya Pati Polri yang mengalami pergantian, Pamen Polri juga mengalami sejumlah mutasi salah satunya jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Kombes Pol Adi Deriyan digantikan oleh Kombes Pol Iwan Kurniawan.
Sementara Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Pol Suwondo Nainggolan akan digantikan oleh Kombes Pol Herry Heryawan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membenarkan mutasi yang terdapat dalam Telegram Rahasia (TR) bernomor ST/1202/ IV/ KEP/ 2019.
"Ya benar. TR tersebut menggantikan yang purna tugas seperti pak Irwasum dan Pak Kabaintelkam serta selain itu promosi serta tour of area dan tour of duty dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi," kata Dedi kepada VIVA, Jumat, 26 April 2019.[viva]